Selasa, 24 Mei 2011
Senin, 25 April 2011
Senin, 11 April 2011
intermesso
Ungkapan Hati untuk Sahabat
Disaat mata itu memandang mataku
Kamu tersenyum, aku tersipu
Awal mula dari sebuah kasih yang sederhana
Wajahmu bagaikan pagi yang selalu menyinari dikala pagi hari
tak ada rangkaian kata yang indah
Hanya kata demi kata yang selalu dan selalu
terbawa di setiap tidurku
Andai saja getaran itu selalu dan selalu bergetar
Menggetarkan jiwa yang sedang lara
Kau bagai angin yang selalu dan selalu beri kesejukan
Disaat aku kegerahan
Bagaikan angin yang seakan-akan bebaskan aku
dari rasa yang tak tentu
Seakan-akan larut dan tenggelam dalam dekapanmu....
Seakan-akan larut dan tenggelam dalam dekapanmu....
Pengaruh Teknologi Informasi terhadap Perkembangan Akuntansi
Perkembangan teknologi informasi yang pesat mengakibatkan perubahan yang sangat signifikan terhadap akuntansi. Perkembangan akuntansi berdasar kemajuan teknologi yang terjadi dalam 3 babak, yaitu era bercicik tanam, era industri, dan era informasi. Hal ini dinyatakan oleh Alvin Roffler dalam bukunya yang berjudul The third Wave (Robert, 1992).
Pada masa ini teknologi akuntansi dengan single entri book keeping sudah tidak memadai dalam penyediaan informasi akuntansi. Orang mulai memerlukan informasi mengenai beberapa pendapat yang diperolehnya selama 1 periode tertentu dan beberapa perubahan kekayaan yang dimiliki.
Salah satu bidang akuntansi yang bnyak dipengaruhi oleh perkembngan TI adalah SIA. Pada dasarnya siklus akuntansi pada SIA berbasis komputer sama dengan SIA berbasis manual, artinya aktifitas yang harus dikakukan untuk menghasilkan suatu laporan keuangan tidak bertambah ataupun tidak ada yang dihapus. SIA berbasis komputer hanya mengubah karakter dari suatu aktifitas.
Perubahan proses akuntansi akan mempengaruhi proses audit karena audit merupakan suatu bidang praktik yang menggunakan laporan keuangan (produk akuntansi) sebagai objeknya. Praktik auditing bertujuan untuk memberikan opini terhadap kewajaran penyajian laporan keuangan yang dihasikan oleh SIA.
Standar profesional akuntan publik menyatakan bahwa pekerjaan audit harus dilakukan oleh seorang auditor atau lebih, yang memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukup sebagai seorang auditor.
Rabu, 30 Maret 2011
Langganan:
Postingan (Atom)